Oase

Jeritan hati seorang lelaki

Assalamu'alaikum,,

Akhi,,antum pada tahu gak kenapa ana suka wanita yang berjilbab ( yang syar’i) donk tentunya,, jawabannya sederhana ja karena mata ane susah kalau diajak kompromi akhi trus terang aja ni,, Coba bayangkan bagaimana ana mesti mengontrol mata ini dari keluar pintu rumah sampai masuk lagi.dan tentunya antum tahu di perjalanan ane ke kampus (di busway,metromini dll ) kemana arah mata memandang selalu membuat mata ini terbelalak. Hanya 2 arah yang membuat ana tenang medongak kelangit atau menunduk ketanah.


Melihat kedepan ada perempuan berlenggok
dengan seutas tali tank topnya, menoleh ke kanan pemandangan pinggul terbuka , menghindar ke kiri ada sajian celana ketat plus you can see, ehh,,balik kebelakang dihadang oleh jilbab ( gaul ) tapi,, dada menantang astaghfirullah…


Dari musnad imam ahmad ibnu hanbali:
وفي مسند الإمام أحمد بن حنبل عن النبي أنه قال" النظرة سهم مسموم من سهام إبليس فمن غض بصره عن محاسن امرأة أورث الله قلبه حلاوة يجدها" (الحديث )

Artinya : Pandangan mata itu ( laksana ) anak panah iblis, barangsiapa menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita maka Allah akan mewariskan kelezatan di dalam hatinya.
Jarir bin Abdullah R.A berkata “saya pernah bertanya kepada Rasul tentang pandangan yang tidak disengaja lalu bliau memerintahkan agar saya mengalihkan pandanganku ( riwayat muslim,abu dawud,tirmidzi )


Qt lanjutin ya,,akhi kalau ana bicara nafsu ya jelas ana suka bahkan semua orang suka, ngaku aja dech,,kurang merangsang itu mah,,..tapi sayang ana gak mau hidup dibuntuti oleh nafsu walau mang pada dasarnya manusia tidak bisa lepas dari nafsu selama masih hidup, karena memang hawa nafsu merupakan bagian dari dirinya, maka tidak mungkin kita melapaskan diri darinya secara total. Tetapi yang diperintahkan kepadanya adalah mengalihkan hawa nafsu itu dari kenikmatan-kenikmatan yang merusak ke tempat-tempat yang aman dan selamat.


Sebagai gambaran,,,Allah tidak memerintahkan manusia agar menutupi hatinya untuk tidak menyenangi wanita secara total (jika ada orang yang begini berarti telah tasybih dengan para pendeta). Tetapi Allah memerintahkan agar membawa nafsu itu dibawah tali pernikahan yang halal.jadi saluran nafsu itu beralih dari satu tempat ke tempat yang lain yang tentunya diridhoi Allah,,
Ana Lanjutin lagi ya,,


Ya,,ane sich mau hidup dengan pemandangan yang membuat hati terang, ane ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona. Kalau dipandang bikin sejuk dimata, bikin iman makin tambah, bukan paras yang membuat mata panas yang membuat iman lepas ditarik oleh pikiran ngeres dan hatipun menjadi keras.wal ‘iyyadh billah,,,


Andai saja wanita itu mengerti apa yang ada dipikiran laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, ana yakin mereka tidak mau berpenampilan seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik perhatian lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya,karena istilah seksi menurut kamus induk istilah ilmiah artinya menunjukkan karakteriatik yang merangsang rasa birahi.


Dan ingat Kalau ada wanita yang di bilang seksi oleh seorang lelaki jangan berbangga hati dulu, sebagai manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai seharusnya anda malu karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah obyek syahwat dalam alam pikirannya, berharap anda melakukannya dengan lebih seksi,lebih,,dan lebih lagi.dan tentunya anda tahu apa kesimpulan yang ada di benak lelaki???


Yaitu,,anda diajak untuk begini dan begitu alias gampangan, merasa gak he,,he,, !!?? mau tidak mau, sengaja atau tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan tidak dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki ..dan ironisnya jika sesuatu yang buruk terjadi pada anda wahai kaum hawa, mungkin dengan perkataan yang nyeleneh, pelecehan seksual atau bahkan perkosaan. Siapa coba yang mestinya disalahkan ??


Ana yakin anda pasti akan menjawab lelaki bukan,,?? Dasar lelaki buaya,,buaya darat,,ayam jantan,,hidung belang,,dan kata-kata celaan lainnya. Oh,,betapa menyakitkan betapa tersiksanya menjadi lelaki dizaman ini. Kalau ana boleh ibaratkan “tak ada pembeli kalau tak ada yang jual, simpel aja orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin, apalagi barang indah itu gratisan wahh,,pasti semua orang berebut untuk menerimanya. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan anda dengan molek pada khalayak ramai ana yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.


Begitulah akhi/ukhti seharian ana harus menahan penyikasaan ini, ana ingin protes tapi mau protes kemana, apakah ane harus menikmatinya…? Tapi ana sungguh takut pada zat yang memberi mata ini,,ana sungguh takut pada zat yang memberikan amanat penglihatan ini. Bagaimana ane harus mempertanggungjawabkannya di akhirat kelak padahal Allah telah berfirman :

Al isro إن السمع والبصر والفؤاد كل أولئك كان عنه مسؤولا الاية (36)

Artinya : sesungguhnya pendengaran, penglihatan, hati nurani semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.

Dan Allah berfirman dalam surat annur : ayat 30-32.

قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون - - وقل للمؤمنات يغضضن من أبصارهن ويحفظن فروجهن ولا يبدين زينتهن إلا ما ظهر منها وليضربن بخمرهن على جيوبهن ولا يبدين زينتهن إلا لبعولتهن أو آبائهن أو آباء بعولتهن أو أبنائهن أو أبناء بعولتهن أو إخوانهن أو بني إخوانهن أو بني أخواتهن أو نسائهن أو ما ملكت أيمانهن أو التابعين غير أولي الإربة من الرجال أو الطفل الذين لم يظهروا على عورات النساء ولا يضربن بأرجلهن ليعلم ما يخفين من زينتهن وتوبوا إلى الله جميعا أيها المؤمنون لعلكم تفلحون.

Terjemahnya cari sendiri ya,,coz kepanjangan ni.

Dan masih banyak lagi firman-firman Allah yang berhubungan dengan ini. Namun sekarang tentunya kembali kepada diri kita masing-masing, apakah kita percaya dengan ayat-ayat itu,,apakah merenunginnya,,bahkan apakah Al-Qur’an hanya sebatas kitab suci yang kita ketahui tanpa kita yakini bahwa dia merupakan petunjuk dari Allah,,dan yang paling penting apakah kita akan merealisasikannya,,bukanka
h dari kecil kita telah diajarkan untuk mengimani kitab-kitabNya dan mempelajarinya, namun mengapa justru qt sekarang menjauhinya bahkan da yang lebih sadis lagi yaitu mengkritikinya wal iyyadh billah,,


Bagi anda para wanita apakah anda selalu ,,bahkan menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik & mana yang buruk, semakin sulit menjadi sosok Umar bin Khattab yang dijuluki Al-Faruuq. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan untuk menikmati pemandangan yang anda tayangkan ?? Na’udzu billah min dzaalik..


So,,berjilbablah( yang sesuai syar’i)tentunya. Karena sesungguhnya itu sangat nyaman, tentram, anggun, cantik dan tentunya lebih di cintai Allah. Subhanallah,,kesyukuran yang sangat dalam jika Allah sudah mencintai anda,,sebagaimana disebut dalam hadist arbain dan ini merupakan hadist Qudsi:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : إن الله تعالى قال : من عادى لي وليا فقد آذنته بالحرب وما تقرب إلى عبدي بشئ أحب إلي مما افترضته عليه ولا يزال عبدي يتقرب إلي بالنوافل حتى أحبه فإذا أحببته كنت سمعه الذي يسمع به وبصره الذي يبصر به ويده التي يبطش بها ورجله التي يمشي بها ولئن سألني لأعطينه ولئن استعاذني لأعيذنه ] رواه البخاري


Artinnya: Dari Abu Hurairah ia berkata : telah bersabda Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wasallama : “sesungguhnya Allah telah berfirman : siapa yang memusuhi (wali)ku maka aku telah mengumumkan perang terhadapnya. Tidaklah hamba-Ku bertaqorrub ( mendekatkan diri ) kepadaku dengan sesuatu yang lebih aku cintai dari apa yang telah aku wajibkan padanya. Dan hamba-Ku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan Nawaafil ( perkara-perkara sunnah di luar fardhu ) sehingga aku mencintainya, dan jika aku mencintainya maka aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang ia gunakan untuk memukul( menyentuh), dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepadaku niscahya sungguh aku akan mengabulkannya, dan jika ia meminta perlindungan pada-Ku niscahya aku akan melindunginya ( H.R Bukhori )


Subhanallah akhi,,wa ukhti,,

jika Allah mencintai anda maka Allah adalah pendengaran anda yang anda gunakan untuk mendengar, penglihatan anda yang anda gunakan untuk melihat, tangan anda yang anda gunakan untuk memukul( menyentuh), dan kaki anda yang anda gunakan untuk berjalan. Jika anda meminta kepada Allah niscahya sungguh Allah akan mengabulkannya, dan jika anda meminta perlindungan pada Allah niscahya a akan
melindunginya

Baarokallahu fiikum,,uhibbukum fillah,,
HambaMu yang faqiir,,Hariishun ‘ala rohmatika waa ridhooka ya robb….
Wassalam…

Setelah judul diatas dibuat, alhamdulillah sekarang kami menghadirkan kembali tulisan dibawah ini mudah-mudahan bermanfaat amiiin.

Siapakah Dia Ayah ??

bismillah..
Si Putri : Ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati ?
Si Ayah : " anakku,,
seorang muslimah sejati,,
bukan dilihat dari kecantikan wajahnya, wajahnya hanya satu peranan kecil, tetapi
muslimah sejati,,
dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi, dan itulah yang terbaik".

Si Ayah terus menyambung,
muslimah sejati,,
juga bukan dilihat dari bentuk badannya yang mempesona, tapi dilihat dari
dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempesona itu.

muslimah sejati,,
bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya, tapi dari keikhlasan ketika
ia memberikan segala kebaikan itu.

muslimah sejati,,
bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tapi dilihat dari apa yang sering
mulutnya bicarakan.

muslimah sejati,,
bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana
caranya ia berbicara dan berhujjah kebenaran ( berdasarkan surat an-nuur:31)dan
"janganlah perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga menggairahkan orang
yang ada perasaan dalam hatinya,tetapi ucapkan perkataan yang baik-baik" ( Al-ahzab 32 )

Si putri : lantas apa lagi ayah ?
Si Ayah : muslimah sejati,,
bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian mencolok, tapi dilihat dari sejauh mana ia
ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya.

muslimah sejati,,
bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di tepi jalanan, tapi dilihat dari kekwatiran
dirinyalah yang mengundang orang tergoda.

muslimah sejati,,
bukanlah dari seberapa banyak ujian dan cobaan yang ia jalani tapi dilihat dari sejauh mana
ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa ridho dan penghambaan pada Allah senantiasa
bersyukur akan karunia yang diberikannya, dan ingatlah anakku Muslimah sejati bukan dilihat
dari sifat mesranya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga
kehormatan dirinya dalam bergaul.
Si putri : "siapakah yang memiliki kriteria itu ayah ?
bolehkah saya menjadi sepertinya ?
mampu dan layakkah saya ayah menjadi sepertinya ?"

kemudian si ayah memberikan buku dan berkata :"pelajarilah mereka",,
supaya kamu berjaya insya Allah, kamu juga boleh jadi muslimah sejati
dan wanita sholehah. malah semua wanita boleh.
lalu si putri pun segera mengambil buku dan terlihatlah tulisan
"istri Rasulullah".

#untuk segenap akwat khususnya mereka yang sedang eksis menjalankan firman Allah & sunnah
RasulNya. HafidhokunnaAllah,,,